Pronoun (Kata Ganti)
Pronoun
digunakan untuk mengganti posisi noun
yang telah disebutkan atau yang telah diketahui, seringkali juga untuk
menghindari pengulangan noun. Terdapat beberapa jenis pengelompokkan pronoun berdasarkan tipenya, tapi dalam
bahasan ini saya menngelompokkannya dengan pengelompokkan yang lebih sederhana
agar lebih mudah dipahami, yaitu:
- Personal Pronoun
- Reciprocal Pronoun
- Demonstrative Pronoun
- Indefinite Pronoun
- Interrogative Pronoun
- Relative Pronoun
Personal
Pronoun adalah pronoun
yang digunakan untuk mengganti noun
yang merujuk pada orang atau hal-hal tertentu. Personal Pronoun dibagi dalam kategori-kategori berbeda berdasarkan
tugasnya dalam kalimat, yaitu:
- Subjective pronoun
- Objective pronoun
- Possessive adjective
- Possessive pronoun
- Reflexive pronoun
Yah, untuk lebih
jelasnya, simak penjelasan berikut.
1.
Subjective
pronoun merupakan pronoun
yang berperan sebagai subjek dari verb.
I (saya/aku), you (kamu/anda/kalian), we
(kita/kami), they (mereka), she (“dia” untuk perempuan), he (“dia” untuk laki-laki), it (“dia” untuk hewan atau benda) merupakan
personal pronoun yang bertindak
sebagai subjective pronoun. Contoh:
She
paints a sunrise.
Dia melukis
matahari terbit.
We cook some foods.
Kami
memasak beberapa masakan.
2.
Objective
pronoun merupakan pronoun
yang berperan sebagai objek dari verb
dan preposition.
Me (aku/saya), you (kamu/kalian), us (kita/kami),
him (“dia” untuk laki-laki), her (“dia” untuk perempuan), it (“dia” untuk hewan atau benda), them (mereka) merupakan personal pronoun yang bertindak sebagai objective pronoun. Contoh:
Aaron
drove her home.
Aaron mengantarnya pulang = Aaron mengantar dia pulang.
I
cook for them.
Saya memasak untuk mereka.
3. Possessive
adjective merupakan pronoun
yang merujuk pada sesuatu yang dimiliki
oleh seseorang atau pembicara atau sesuatu yang disebutkan sebelumnya. My (saya/aku/ku), your (kalian/kamu/mu), his
(“dia/-nya” untuk laki-laki), her (“dia/-nya”
untuk perempuan), our (kami/kita), their (mereka), its (“-nya” untuk hewan
atau benda) merupakan personal pronoun
yang bertindak sebagai possessive
adjective. Contoh:
She
took my hat.
Dia mengambil topiku.
Lana
brings your book.
Lana membawa bukumu = Lana membawa buku kamu.
4.
Possessive
pronoun merupakan pronoun
yang merujuk pada sesuatu yang dimiliki
oleh seseorang atau pembicara atau sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Mine (milikku/punyaku/milik saya/punya
saya), yours (milikmu/punyamu/milik
kalian/punya kalian), his (“-nya/miliknya/punyanya”
untuk laki-laki), hers (“-nya/miliknya/punyanya”
untuk perempuan), ours (milik
kami/milik kita), theirs (milik
mereka/punya mereka) merupakan personal
pronoun yang bertindak sebagai possessive
pronoun. Bedanya dengan possessive
adjective adalah possessive adjective
diikuti noun, sementara possessive pronoun tidak diikuti oleh noun. Contoh:
The unbrella is mine.
Payung itu milikku = payung itu punya
saya.
Your
hand holds hers.
Tanganmu memegang tangannya.
Pada contoh kedua hers diartikan sebagai tangannya karena hers digunakan untuk
meminimalisir pengulangan kata hand dari kalimat asalnya yaitu “ your hand
holds her hand”.
5.
Reflexive
pronoun merupakan pronoun
yang merujuk pada dirinya sendiri, atau merujuk kembali pada subjek dari klausa
yang digunakan. Myself (diriku/diri
saya), himself (“dirinya” untuk
laki-laki), herself (“dirinya” untuk
perempuan), itself (“dirinya” untuk
hewan atau benda), ourselves (diri
kita/diri kami), yourselves
(dirimu/diri kalian) dan themselves
(diri mereka) adalah personal pronoun
yang bertindak sebagai reflexive pronoun.
Contoh:
She
prepares herself for the exam.
Dia menyiapkan dirinya untuk ujian.
Ivan
and Dani train themselves to run
faster.
Ivan dan Dani melatih diri mereka untuk berlari lebih cepat.
Reciprocal
Pronoun adalah pronoun
yang digunakan untuk mengindikasikan bahwa dua orang atau lebih melakukan atau
telah melakukan suatu kegiatan yang keduanya mendapatkan manfaat atau konsekuensi dari kegiatan
tersebut secara simultan. Terdapat dua reciprocal
propnoun, each other digunakan jika subjeknya ada dua, sedangkan one another digunakan jika subjeknya
lebih dari dua. Dalam bahasa Indonesia, kedua jenis reciprocal pronoun tersebut bermakna “saling”. Contoh:
Alfa and Sera are hitting each other.
Alfa
dan Sera saling memukul.
My sister and her
husband love each other.
Kakak
perempuanku dan suaminya saling
mencintai.
The students are cheering
up one another.
Para
siswa saling menyemangati.
My family help one another to clean the house.
Keluargaku saling membantu untuk membersihkan
rumah.
Demonstrative
Pronoun adalah pronoun
yng digunakan untuk menunjuk pada sesuatu yang spesifik dalam kalimat. Pronoun jenis ini dapat merujuk benda
pada jarak atau waktu, dan dapat berupa singular
(tunggal) maupun plural (jamak). Saat
merujuk pada benda, demonstrative pronoun
bisa dekat atau jauh pada jarak atau waktu.
Dekat pada jarak atau
waktu: this (ini) bentuknya singular, these (ini)
bentuknya plural. Contoh:
This was my skirt.
Ini
dulu adalah rokku.
These are
my paintings.
Ini
adalah lukisan-lukisanku.
Jauh
pada jarak atau waktu: that (itu) bentuknya
singular, those (itu) bentuknya plural.
Contoh:
You wear the wrong
shirt. That is for Friday.
Kamu
memakai baju yang salah. Itu untuk
hari Jumat.
Hey! Look at there! those
are your missing books?
Hei!Lihat
di sana! Apakah itu adalah
buku-bukumu yang hilang?
Terdapat
tiga aturan dalam menggunakan demonstrative
pronoun. Dengan mengingat aturan-aturan nya, kalian akan lebih mudah menggunakan part of speech ini.
1. Demonstrative
pronoun selalu mengidentifikasi noun, meski noun tersebut disebutkan secara spesifik
ataupun tidak. Contoh: I can not believe this (Saya tidak bisa mempercayai ini).
2. Demonstrative
pronoun biasanya digunakan untuk menggambarkan hewan, tempat
atau benda, tapi dapat pula digunakan untuk menggambarkan orang saat orangnya
telah diidentifikasi. Contoh: This sounds like EXO singing (Ini
terdengar seperti EXO yang menyanyi).
3. Demonstrative
pronoun mirip dengan demonstrative
adjective. Bedanya, demonstrative
adjective diikuti oleh noun,
sedangkan demonstrative pronoun
berdiri sendiri.
Indefinite
Pronoun adalah pronoun
yang digunakan untuk menggantikan orang, benda atau tempat yang tidak jelas
atau tidak spesifik. Indefinite pronoun
tidak pernah plural, ia selalu singular.
1. Everyone/everybody
(semua orang/setiap orang), someone/somebody
(seorang/seseorang), anyone/anybody
(siapa pun/siapa sajah), no one/nobody
(tidak seorangpun/ tidak ada siapa pun) adalah indefinite pronoun untuk orang. Contoh:
Everyone is coming on time.
Semua orang
datang tepat waktu = setiap orang
datang tepat waktu.
Someone talks to her.
Seseorang
berbicara padanya.
2. Everything
(segalanya), something
(sesuatu/suatu), anything (apa pun/
apa sajah), nothing (tidak satu pun/tidak
ada/tanpa apa pun/tidak apa-apa) adalah indefinite
pronoun untuk benda. Contoh:
I will cook you something.
Aku
akan memasakkan kamu sesuatu.
She backs with nothing.
Dia
kembali tanpa apa pun.
3. Everywhere
(dimana-mana/dimana pun/ dimana sajah), somewhere
(suatu tempat), anywhere (“suatu
tempat” untuk kalimat negatif), nowhere
(tidak ada dimana pun) adalah indefinite
pronoun untuk tempat. Contoh:
He bought it somewhere in LA.
Dia
membelinya di suatu tempat di LA.
They do not sell it anywhere, except Indonesia.
Mereka
tidak menjualnya dimana pun, kecuali
Indonesia.
Interrogative
Pronoun adalah pronoun
yang digunakan untuk mempermudah membuat pertanyaan. Interrogative pronoun ini juga dapat bertindak sebagai relative pronoun. Terdapat setidaknya
lima interrogative pronoun.
1. What
(apa) digunakan untuk menanyakan orang atau objek. Contoh:
What is you company name?
Apa nama
perusahaanmu?
What do you do in Summer?
Apa yang
kamu lakukan di musim panas?
2. Which
(yang mana) digunakan untuk menanyakan orang atau objek. Contoh:
Which car is yours?
Yang mana mobilmu?
Which color do you prefer?
Kamu lebih pilih warna yang mana?
3. Who
(siapa) digunakan untuk menanyakan orang. Contoh:
Who is the CEO of your company?
Siapa CEO
perusahaanmu?
Who was bringing your book?
Siapa
yang membawa bukumu?
4.Whom
(siapa) digunakan untuk menanyakan orang. Bedanya dengan who, whom dingunakan merujuk
pada orang sebagai objek, sementara who
digunakan pada orang sebagai subjek. Contoh:
Whom do you talk to?
Kamu
bicara dengan siapa?
Whom
do you live
with?
Kamu
tinggal dengan siapa?
5. Whose
(-nya) digunakan untuk menanyakan orang atau objek. Whose ini selalu berhubungan dengan kepemilikan. Contoh:
Whose shoes dou you take in?
Sepatunya siapa yang kamu bawa masuk?
Whose phone is this?
Hpnya siapa ini?
Relative
Pronoun adalah pronoun
yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, sehingga kalimatnya menjadi
kalimat kompleks. Relative pronoun
yang paling umum adalah who (yang), whoever (seorang yang), whosoever (bentuk lama dari whoever), whom (yang), whomever (seorang yang), whomsoever (bentuk lama dari whomever), which (yang), whichever
(yang mana), whichsoever (bentuk lama
dari whichever), that (yang), when
(ketika/saat/waktu), whenever (kapan
pun/kapan sajah), whose (yang...-nya),
where (dimana), wherever (dimana pun), wheresoever
(bentuk lama dari wherever). Contoh:
I don’t like her, she
just play with the people who are
rich.
Aku
tidak menyukainya, dia hanya bermain dengan orang yang kaya.
It is a beautiful
painting which she bought in Yogyakarta
last mont.
Itu
adalah lukisan yang indah yang dia beli
di Yogyakarta bulan lalu
Komentar