Part of Speech (Pronoun)

Pronoun (Kata Ganti)
Pronoun digunakan untuk mengganti posisi noun yang telah disebutkan atau yang telah diketahui, seringkali juga untuk menghindari pengulangan noun. Terdapat beberapa jenis pengelompokkan pronoun berdasarkan tipenya, tapi dalam bahasan ini saya menngelompokkannya dengan pengelompokkan yang lebih sederhana agar lebih mudah dipahami, yaitu:
  1. Personal Pronoun
  2. Reciprocal Pronoun
  3. Demonstrative Pronoun
  4. Indefinite Pronoun
  5. Interrogative Pronoun
  6. Relative Pronoun
Personal Pronoun adalah pronoun yang digunakan untuk mengganti noun yang merujuk pada orang atau hal-hal tertentu. Personal Pronoun dibagi dalam kategori-kategori berbeda berdasarkan tugasnya dalam kalimat, yaitu:
  1. Subjective pronoun
  2. Objective pronoun
  3. Possessive adjective
  4. Possessive  pronoun
  5. Reflexive pronoun

Yah, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
1.    Subjective pronoun merupakan pronoun yang berperan sebagai subjek dari verb. I (saya/aku), you (kamu/anda/kalian), we (kita/kami), they (mereka), she (“dia” untuk perempuan), he (“dia” untuk laki-laki), it (“dia” untuk hewan atau benda) merupakan personal pronoun yang bertindak sebagai subjective pronoun. Contoh:

She paints a sunrise.
Dia melukis matahari terbit.

We cook some foods.
Kami memasak beberapa masakan.

2.    Objective pronoun merupakan pronoun yang berperan sebagai objek dari verb dan  preposition. Me (aku/saya), you (kamu/kalian), us (kita/kami), him (“dia” untuk laki-laki), her (“dia” untuk perempuan), it (“dia” untuk hewan atau benda), them (mereka) merupakan personal pronoun yang bertindak sebagai objective pronoun. Contoh:

Aaron drove her home.
Aaron mengantarnya pulang = Aaron mengantar dia pulang.

I cook for them.
Saya memasak untuk mereka.

3.  Possessive adjective merupakan pronoun yang merujuk pada sesuatu yang dimiliki  oleh seseorang atau pembicara atau sesuatu yang disebutkan sebelumnya. My (saya/aku/ku), your (kalian/kamu/mu), his (“dia/-nya” untuk laki-laki), her (“dia/-nya” untuk perempuan), our (kami/kita), their (mereka), its (“-nya” untuk hewan atau benda) merupakan personal pronoun yang bertindak sebagai possessive adjective. Contoh:

She took my hat.
Dia mengambil topiku.

Lana brings your book.
Lana membawa bukumu = Lana membawa buku kamu.

4.    Possessive pronoun merupakan pronoun yang merujuk pada sesuatu yang dimiliki  oleh seseorang atau pembicara atau sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Mine (milikku/punyaku/milik saya/punya saya), yours (milikmu/punyamu/milik kalian/punya kalian), his (“-nya/miliknya/punyanya” untuk laki-laki), hers (“-nya/miliknya/punyanya” untuk perempuan), ours (milik kami/milik kita), theirs (milik mereka/punya mereka) merupakan personal pronoun yang bertindak sebagai possessive pronoun. Bedanya dengan possessive adjective adalah possessive adjective diikuti noun, sementara possessive pronoun tidak diikuti oleh noun. Contoh:

The unbrella is mine.
Payung itu milikku = payung itu punya saya.

Your hand holds hers.
Tanganmu memegang tangannya.

Pada contoh kedua hers diartikan sebagai tangannya karena hers digunakan untuk meminimalisir pengulangan kata hand dari kalimat asalnya yaitu “ your hand holds her hand”.

5.    Reflexive pronoun merupakan pronoun yang merujuk pada dirinya sendiri, atau merujuk kembali pada subjek dari klausa yang digunakan. Myself (diriku/diri saya), himself (“dirinya” untuk laki-laki), herself (“dirinya” untuk perempuan), itself (“dirinya” untuk hewan atau benda), ourselves (diri kita/diri kami), yourselves (dirimu/diri kalian) dan themselves (diri mereka) adalah personal pronoun yang bertindak sebagai reflexive pronoun. Contoh:

She prepares herself for the exam.
Dia menyiapkan dirinya untuk ujian.

Ivan and Dani train themselves to run faster.
    Ivan dan Dani melatih diri mereka untuk berlari lebih cepat.



Reciprocal Pronoun adalah pronoun yang digunakan untuk mengindikasikan bahwa dua orang atau lebih melakukan atau telah  melakukan suatu  kegiatan yang keduanya mendapatkan  manfaat atau konsekuensi dari kegiatan tersebut secara simultan. Terdapat dua reciprocal propnouneach other digunakan jika subjeknya ada dua, sedangkan one another digunakan jika subjeknya lebih dari dua. Dalam bahasa Indonesia, kedua jenis reciprocal pronoun tersebut bermakna “saling”. Contoh:
Alfa and  Sera are hitting each other.
Alfa dan Sera saling memukul.

My sister and her husband love each other.
Kakak perempuanku dan suaminya saling mencintai.

The students are cheering up one another.
Para siswa saling menyemangati.

My family help one another to clean the house.
Keluargaku saling membantu untuk membersihkan rumah.



Demonstrative Pronoun adalah pronoun yng digunakan untuk menunjuk pada sesuatu yang spesifik dalam kalimat. Pronoun jenis ini dapat merujuk benda pada jarak atau waktu, dan dapat berupa singular (tunggal) maupun plural (jamak). Saat merujuk pada benda, demonstrative pronoun bisa dekat atau jauh pada jarak atau waktu.

Dekat pada jarak atau waktu: this  (ini) bentuknya singular, these (ini) bentuknya plural. Contoh:

This was my skirt.
Ini dulu adalah rokku.

These are my paintings.
Ini adalah lukisan-lukisanku.
Jauh pada jarak atau waktu: that (itu) bentuknya singular, those (itu) bentuknya plural. Contoh:

You wear the wrong shirt. That is for Friday.
Kamu memakai baju yang salah. Itu untuk hari Jumat.

Hey! Look at there!  those are your missing books?
Hei!Lihat di sana! Apakah itu adalah buku-bukumu yang hilang?
Terdapat tiga aturan dalam menggunakan demonstrative pronoun. Dengan mengingat aturan-aturan nya, kalian akan lebih mudah  menggunakan part of speech ini.
1. Demonstrative pronoun selalu mengidentifikasi noun,  meski noun tersebut disebutkan secara spesifik ataupun tidak. Contoh: I can not believe this (Saya tidak bisa mempercayai ini).
2. Demonstrative pronoun biasanya digunakan untuk menggambarkan hewan, tempat atau benda, tapi dapat pula digunakan untuk menggambarkan orang saat orangnya telah diidentifikasi. Contoh: This sounds like EXO singing (Ini terdengar seperti EXO yang menyanyi).
3. Demonstrative pronoun mirip dengan demonstrative adjective. Bedanya, demonstrative adjective diikuti oleh noun, sedangkan demonstrative pronoun berdiri sendiri.


Indefinite Pronoun adalah pronoun yang digunakan untuk menggantikan orang, benda atau tempat yang tidak jelas atau tidak spesifik. Indefinite pronoun tidak pernah plural, ia selalu singular.
1. Everyone/everybody (semua orang/setiap orang), someone/somebody (seorang/seseorang), anyone/anybody (siapa pun/siapa sajah), no one/nobody (tidak seorangpun/ tidak ada siapa pun) adalah indefinite pronoun untuk orang. Contoh:

Everyone is coming on time.
Semua orang datang tepat waktu = setiap orang datang tepat waktu.

Someone talks to her.
Seseorang berbicara padanya.

2. Everything (segalanya), something (sesuatu/suatu), anything (apa pun/ apa sajah), nothing (tidak satu pun/tidak ada/tanpa apa pun/tidak apa-apa) adalah indefinite pronoun untuk benda. Contoh:

I will cook you something.
Aku akan memasakkan kamu sesuatu.

She backs with nothing.
Dia kembali tanpa apa pun.

3. Everywhere (dimana-mana/dimana pun/ dimana sajah), somewhere (suatu tempat), anywhere (“suatu tempat” untuk kalimat negatif), nowhere (tidak ada dimana pun) adalah indefinite pronoun untuk tempat. Contoh:

He bought it somewhere in LA.
Dia membelinya di suatu tempat di LA.

They do not sell it anywhere, except Indonesia.
Mereka tidak menjualnya dimana pun, kecuali Indonesia.



Interrogative Pronoun adalah pronoun yang digunakan untuk mempermudah membuat pertanyaan. Interrogative pronoun ini juga dapat bertindak sebagai relative pronoun. Terdapat setidaknya lima interrogative pronoun.
1. What (apa) digunakan untuk menanyakan orang atau objek. Contoh:

What is you company name?
Apa nama perusahaanmu?

What do you do in Summer?
Apa yang kamu lakukan di musim panas?

2. Which (yang mana) digunakan untuk menanyakan orang atau objek. Contoh:

Which car is yours?
Yang mana mobilmu?

Which color do you prefer?
Kamu lebih pilih warna yang mana?

3. Who (siapa) digunakan untuk menanyakan orang. Contoh:

Who is the CEO of your company?
Siapa CEO perusahaanmu?

Who was bringing your book?
Siapa yang membawa bukumu?

4.Whom (siapa) digunakan untuk menanyakan orang. Bedanya dengan who, whom dingunakan merujuk pada orang sebagai objek, sementara who digunakan pada orang sebagai subjek. Contoh:

Whom do you talk to?
Kamu bicara dengan siapa?

Whom do you live with?
Kamu tinggal dengan siapa?

5. Whose (-nya) digunakan untuk menanyakan orang atau objek. Whose ini selalu berhubungan dengan kepemilikan. Contoh:

Whose shoes dou you take in?
Sepatunya siapa yang kamu bawa masuk?

Whose phone is this?
Hpnya siapa ini?

Relative Pronoun adalah pronoun yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, sehingga kalimatnya menjadi kalimat kompleks. Relative pronoun yang paling umum adalah who (yang), whoever (seorang yang), whosoever (bentuk lama dari whoever), whom (yang), whomever (seorang yang), whomsoever (bentuk lama dari whomever), which (yang), whichever (yang mana), whichsoever (bentuk lama dari whichever), that (yang), when (ketika/saat/waktu), whenever (kapan pun/kapan sajah), whose (yang...-nya), where (dimana), wherever (dimana pun), wheresoever (bentuk lama dari wherever). Contoh:

I don’t like her, she just play with the people who are rich.
Aku tidak menyukainya, dia hanya bermain dengan orang yang kaya.

It is a beautiful painting which she bought in Yogyakarta last mont.
Itu adalah lukisan yang indah yang dia beli di Yogyakarta bulan lalu 

Komentar